Kamis, 15 April 2010

Teh Rosella Untuk Diabetes


Teh berwarna merah cantik ini memang memiliki banyak manfaat. Bunga rosella merah yang telah dikeringkan dan dise­duh menjadi secangkir teh yang berci­tara rasa khas ini mampu meng­atasi batuk, asam urat, kolesterol, hipertensi, radikal bebas, dan penye­gar (tonik).

Selain itu, berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan ilmu­wan Sudan, rosella merah juga berkha­siat untuk menurunkan tekanan darah, antikejang saluran perna­pasan, anticacing dan antibakteri.

Berikut beberapa cerita seputar pemanfaatan rosella untuk membantu menjaga kesehatan, khususnya untuk terapi penyakit diabetes.


Teh Rosella dan manfaat cegah kencing manis

“Dokter, saya seorang pria pensiunan pegawai negeri, berumur 58 tahun. Sejak dulu saya tidak pernah menderita sakit yang tergolong berat. Kalau mendengar banyak teman sesama pensiunan menderita penyakit, terutama kencing manis dan kanker, saya takut juga. Ada beberapa teman yang mengatakan bahwa minum teh rosella setiap hari dapat membantu mengurangi risiko penyakit tersebut. Benarkah demikian, Dok? Mohon penjelasan. Sebenarnya, apakah teh rosella itu?”
Djoko Riyanto, Malang



Teh rosella bukan teh biasa

Teh rosella dibeberapa negara timur tengah, cina, afrika dan amerika sudah menjadi minuman sehari-hari masyarakat disana untuk melengkapi segala suasana. Baik untuk pelangkap sarapan pagi, makan siang ataupun makan malam. Teh rosella juga cocok untuk dinikmati ketika ada acara-acara resmi kantor misal rapat atau event-event besar lainnya.




Rosella untuk slimming & firming

Bunga Rosella mengandung vitamin A, C, kalsium, dan potasium, juga mineral lainnya seperti zat besi, sodium, karbohidrat, serat, gula, dan vitamin. Kombinasi seluruh vitamin dan mineral tersebut dapat menghasilkan kalori cukup tinggi. Manfaatnya sebagai tonik untuk meningkatkan vitalitas, teristimewa kandungan vitamin C yang cukup tinggi secara farmakologis berfungsi membantu penyerapan semua vitamin dan mineral. Kandungan vitamin dan mineral akan memperbaiki metabolisme tubuh.





Rosella untuk Kulitmu

Dua kali sehari Renata yang berambut ikal itu mengkonsumsi seduhan rosela. Ia menambahkan sedikit madu. Itu berguna mencegah penyakit maag yang bakal datang lantaran minuman rosela berpH rendah. Rutin mengkonsumsi ramuan itu, perubahan terjadi 2 bulan kemudian. Kusam dan flek hitam di wajah karyawan perusahaan swasta itu menghilang. Yang menggembirakan pada saat bersamaan bobot tubuhnya berkurang 6 kg. " Walau bobot turun,
tidak ada lipatan kulit," kata dr Irzan Nurman Djaenalmutaqin, CHt, dokter yang menyarankan Renata mengkonsumsi rosela. Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan senyawa aktif dalam rosela membantu memperbaiki struktur kulit. Antioksidan rosela mirip vitamin E yang membantu peremajaan kulit," kata dokter spesialis Radiologi itu.


Rosella menjaga Kadar Kolesterol


Peningkatan kadar kolesterol dalam darah berpotensi menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Cegah dengan teh rosella.

Pola makan tidak seimbang dan kurangnya waktu untuk berolahraga, membuat kolesterol di dalam darah meningkat. Kondisi ini meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke. Mari cegah datangnya penyakit berbahaya ini sejak dini dengan pola makan dan pola hidup yang sehat agar kolesterol dalam darah tetap berada dalam kondisi normal.


Rosella Hambat Katarak


Konsumsi teh rosella bisa menjaga mata anda tetap sehat sampai usia senja.

Katarak adalah jenis penyekit (kerusakan) pada mata. Pada kondisi itu, kanta (lensa) mata menjadi keruh dan pupil berwarna keputihan (abu-abu). Pasien mengeluhkan mata kabur bersifat progresif, tidak disertai rasa nyeri (painless) pada mata, silau bila terkena cahaya terang, dan tampak bundaran semu disekitar cahaya. Penderita kerap menukar kacamata sampai mengalami kebutaan.

Katarak biasanya mengenai kedua mata dan berkaitan erat dengan mereka yang berusia lanjut, juga penyakit kencing manis yang tidak terkontrol. Apabila tidak segera diobati, mata menjadi permanen.


Rosella halau hipertensi sekuat captopril

MENURUT data dari National Heart, Lung and Blood Association, hampir sepertiga warga negara Amerika menderita hipertensi. Hipertensi terjadi seperti sebuah selang kecil tipis berisi terlalu banyak air yang menekan. Bila terus menerus menekan, selang akan bocor dan selang bisa jadi bakal pecah.

Hal yang sama juga bisa terjadi pada pembuluh darah. Tekanan yang begitu kerap atau intens bakal membahayakan organ-organ lain seperti ginjal, jantung menimbulkan masalah sehingga muncul stroke, kebutaan, dan lain-lainnya.


Flavonoid : Antioksidan untuk otak

Kita sudah sering membaca tentang manfaat antioksidan yang kuat seperti vitamin C dan E juga beta karoten. Ada kelompok antioksidan lain yang akhir-akhir ini mendapat perhatian para ilmuwan. Antioksidan ini susah disebutkan dan tidak terlalu tenar, namun manfaatnya untuk kesehatan tidak kalah hebatnya.

Kenalkah anda dengan quericitin, kaempferol dan epigallocatechin? ini adalah tiga dari sekitar 4.000 komposisi ayng masuk dalam kelompok flavonoid. Flavonoid merupakn pigmen tanaman. Flavonoid adalah salah satu alasan kenapa kita mengkonsumsi buah dan sayur.


Fakta Tentang Rosella

Rosella (Hibiscus Sabdariffa) adalah sejenis tanaman herbal yang dikenal sebagai permata merah dunia tumbuhan karena memiliki manfaat untuk pengobatan yang tinggi. Rosella pada masyarakat jawa di indonesia sudah lama dipakai secara tradisional. Dan sekarang sudah banyak para ahli atau pakar kesehatan dunia yang melakukan penelitian terhadap manfaat rosella untuk kesehatan.

Rosella ternyata banyak mengandung elemen-elemen penting yang baik untuk kesehatan tubuh.



Beta Karoten mencegah kanker

Teh Rosella mengandung banyak Beta Karoten yang bermanfaat bagi tubuh.
Dari 600 jenis karotenoid yang terdapat di alam, tetapi hanya 10% yang tergolong sebagai provitamin A, di antaranya adalah beta karoten. Zat gizi yang banyak dijumpai pada buah-buahan serta sayur-sayuran segar berwarna kuning, hijau dan merah ini ternyata tak hanya ampuh melawan radikal bebas tapi juga ampuh untuk melindungi tubuh dari pertumbuhan sel kanker.

Jika Anda adalah orang dewasa berusia di atas 25 tahun, kerap mengonsumsi alkoholm merokok serta tinggal di kawasan berpolusi maka bisa jadi Anda tergolong orang yang rentan mengalami kekurangan beta-karoten. Hal ini memicu berbagai gangguan kesehatan.


Apa ada efek samping teh rosella?..

...... Di antara banyak khasiatnya, Rosella diunggulkan sebagai herba antikanker dan hipertensi. Ini sesuai dengan uji pra klinis yang dilakukan oleh Yun Ching Chang, seorang peneliti dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, Chung Shan Medical University di Taiwan. Yun Ching Chang menemukan bahwa pigmen alami dari kelopak kering Rosella terbukti efektif dalam menghambat dan sekaligus mematikan sel kanker HL-60 (kanker darah atau leukemia). Pigmen ini jugs berperan dalam proses apoptosis (bunuh diri) sel kanker.




90Tahun Teh Rosella Menemani Kita


1918 – 2008 : Rosella merupakan tanaman asli Afrika tropik dan didomestikasi pertama karena bjinya enak dimakan dan kemudian karena daunnya, begitu juga karena tunas muda dan bagian bunganya.

Baca juga...

tentang ahok

Pola Makan Berbasis Nabati

Berita Teknologi

Panduan Hidup Sehat

Global Warming

Info Kesehatan