Jumat, 04 Mei 2012

Zat gizi/nutrien peningkat imunitas (Immune - boosting nutrients)


  • Kekuatan imunitas (=kekebalan tubuh) secara menyeluruh tergantung pada pasokan
    vitamin dan mineral yang optimal;

  • Defisiensi (kekurangan) vitamin A, B1, B2, B6, B12, asam folik (folic acid),
    C dan E mengurangi imunitas, sebagaimana halnya kekurangan besi, seng, magnesium
    dan selenium;

  • Vitamin B1, B2 and B5 mempunyai dampak peningkatan imunitas yang lebih lembut/ringan
    dibandingkan dengan vitamin B6;

  • Produksi antibodi, yang sangat penting untuk setiap infeksi, tergantung
    pada B6, yang berfungsi sebagai sel T (T-cell);

  • B12 dan asam folik (folic acid) dibutuhkan untuk produksi sel-sel imunitas
    baru dalam tempo singkat untuk menghadapi sel-sel musuh;

  • Imunitas dapat ditingkatkan dengan sangat efektif dengan kombinasi nutrien;

  • Selenium, besi, mangan, tembaga and seng dikaitkan dengan antioksidasi dan
    telah terbukti mempengaruhi daya imunitas secara positif. Yang paling penting
    adalah selenium dan seng;

  • Vitamin C tidak perlu dipertanyakan lagi adalah nutrien utama peningkat
    imunitas (master immune- boosting nutrient);

  • Vitamin C membantu sel-sel imunitas menjadi dewasa, meningkatkan performansi
    (=unjuk kerja) antibodi dan makrofagis (macrophages); · Vitamin C adalah
    anti-virus, anti-bakteri dan dapat menghancurkan racun yang diproduksi bakteri.
by ivs(indonesian vegetarian society)

Baca juga...

tentang ahok

Pola Makan Berbasis Nabati

Berita Teknologi

Panduan Hidup Sehat

Global Warming

Info Kesehatan