Jumat, 04 Mei 2012

Vitamin

Vitamin yang dapat disimpan tubuh kita dalam jumlah banyak

  • Vitamin A, D, E dan B12 dapat disimpan dalam tubuh dalam jangka waktu yang
    cukup lama;

  • Simpanan ini melindungi tubuh dari kekurangan jangka pendek. Vitamin D,
    diperoleh dari sinar surya yang mengenai kulit tubuh pada musim panas yang
    menyediakan pasokannya pada musim dingin;

  • Tubuh dapat mengatur penyimpanan ini namun bila kita mengkonsumsi produk
    hewani bahkan dalam tingkat yang moderat sekalipun akan terjadi kelebihan
    vitamin A dan D yang akan menimbulkan dampak buruk;

  • Meskipun tubuh memproduksi vitamin A dari karoten yang terkandung dalam
    sayur dan buah, memakan sayur dan buah dalam jumlah besar tidak akan menyebabkan
    kelebihan vitamin A, dan juga tidak akan menyebabkan kelebihan vitamin D dari
    sinar surya;

  • Pada negara berkembang, kekurangan lemak - pelarut vitamin A, D, E, (dan
    K, yang disimpan sedikit sekali dalam tubuh) lebih disebabkan oleh pola pemilihan
    makanan yang buruk, dan kekurangan vitamin D lebih disebabkan oleh jarang
    keluar rumah untuk mendapatkan sinar surya;

  • Sebagian orang sangat beresiko karena tubuh mereka sulit menyerap lemak,
    karena penyakit atau karena efek samping dari obat-obatan, seperti obat penurun
    kolesterol atau pengunaan rutin laksatif;

  • Karena dibiarkan dalam udara terbuka dalam jangka waktu lama, dan karena
    suhu tinggi selama pemasakan, sebagian vitamin A dan vitamin E dalam makanan
    hilang;

  • Lemak - yang melarutkan vitamin tidak perlu berasal dari makanan berkadar
    lemak tinggi, ada banyak jenis makanan berkadar lemak rendah yang baik untuk
    melarutkan vitamin;

Vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit sekali oleh tubuh kita

  • Vitamin B kompleks dan vitamin C dan K disimpan sedikit sekali oleh tubuh,
    jadi masukan setiap hari adalah penting, meskipun tubuh dapat memproduksi
    vitamin K sebanyak mungkin jika memang dibutuhkan;

  • Kontak dengan air dapat mencuci vitamin ini dari makanan, misalnya dalam
    proses pengalengan, perendaman atau ketika dimasak dengan air dalam jumlah
    besar;

  • Penggilingan makanan, ekspos udara dan sinar dari permukaan yang terkelupas,
    dan pemanasan yang lama adalah penyebab utama kehilangan vitamin ini;

    Resiko defisiensi (kekurangan) vitamin ini adalah jauh lebih tinggi bagi orang
    yang mengandalkan makanan yang diproses atau dimasak lama/berlebihan. Pola
    pemilihan makanan yang buruk dan beberapa jenis obat-obatan juga menyebabkan
    hal ini;

  • Saat menderita penyakit atau stress, tubuh kita dapat memperoleh keuntungan
    dengan tingkat konsumsi yang tinggi atas vitamin yang sedikit kita simpan
    ini;

  • Karena vitamin-vitamin B mempunyai berbagai fungsi yang saling terkait,
    pengkonsumsian supplemen berimplikasi pada pengkonsumsian semua jenis vitamin-vitamin
    B kompleks tersebut.
by ivs(indonesian vegetarian society)

Baca juga...

tentang ahok

Pola Makan Berbasis Nabati

Berita Teknologi

Panduan Hidup Sehat

Global Warming

Info Kesehatan